Rabu, 28 November 2012

Living Cost di Jogja (2)


Ini adalah lanjutan dari posting beberapa waktu yang lalu. Jika kemarin saya bicara tentang biaya kos di Jogja, sekarang saya mau coba menuliskan biaya sehari-hari hidup di Jogja. Sekali lagi, ini tulisan berdasarkan pengalaman saya selama hidup di kota ini.

Biaya makan di Jogja sebenarnya tergantung budget kita. Kalau mau makan, insya Alloh di sini menyediakan harga mulai dari Rp 3.000,- sampai Rp 30.000,- sekali makan. Tergantung kita mau hidup hemat atau boros. Dengan uang tiga ribu rupiah untuk beberapa warung makan, kita bisa dapatkan nasi sayur plus tempe satu potong. Itu harga standar termurah dari warung makan sekitar UGM yang aku temui. Kalau mau lebih hemat lagi juga bisa. Beli ricecooker, ada yang Rp 140.000an, ya nabung dulu tapi kan manfaatnya bisa bertahun-tahun.. Kalau harga beras bervariasi, saya sarankan jangan beli di Mirota atau swalayan lain kalau mau hemat, harganya mahal dan nasinya terlalu enak.hehe. Nyeseg juga kalau kita memutuskan untuk membiayai hidup sendiri, sudahlah kita hidup sederhana saja ya... :)

Selain nasi masak sendiri, baiknya lauk juga biar lebih hemat 50% dibanding beli lauk mateng. Paling tidak kita bisa menikmati telur yang seharga 800-1000an rupiah.hihihi. Atau kamu juga bisa beli tempe yang panjang itu dengan harga 2000 rupiah, coba bandingkan dengan kita beli lauk tempe tepung harganya 500 rupiah dan kalau tempe tanpa tepung 1000 rupiah. Perbandingannya jauh kan... Itulah rasanya kalau kita telah memutuskan hidup secara mandiri, hidup adanya apa pasti disyukuri. Insya Alloh...

Kalau kamu mau hidup secara mewah juga bisa, tinggal beli di Waroeng Steak n Shake, sekali makan kira-kira 20an ribu, SS kira-kira 15rb, Iga Bakar 30an rb, mau makan fast food kayak PH, Mc D, Dunkin, Parsley, kira2 30an rb sekali makan. Kalau bener2 pengen makan di tempat yang menguras kocek mahasiswa, minta sama Alloh, insya Alloh rezeki datang dari arah yang tidak disangka-sangka. Hidup ini memang susah, maka nikmatilah dengan hidup apa adanya. Bukan dengan mengeluh karena rezeki seret de el el. Mungkin sekarang rezeki sedikit tapi jumlah yang sedikit itu ternyata dicukupkan oleh Alloh, bahkan masih bisa ngopy buku de el el.

Intinya, biaya hidup di Jogja itu tidak menyusahkan insya Alloh, bisa cari yang paling murah sampai yang paling mahal. Coba sesekali masuk tenpura hana, di Jln Monjali, sekali makan minimal 90rb, itu bener2 nyeseg..hahaha

Selamat menikmati nyamannya suasana Jogja, isi kantong berapapun insya Alloh bisa bertahan hidup di sini.. :)

-rdm-
Dengan sejuta senyum...
*perjalanan ke Bandung, hanya ikut menemani Bu Wid saja.. :)
Posting dengan hp pinjaman.. ^^

Published with Blogger-droid v2.0.9

Tidak ada komentar: