Rabu, 20 Februari 2013

Seberapa Besar pun Luka Itu

Saat berada dalam bahagia,
Harapan itu ada bahkan menyala

Saat merasa terpuruk,
Harapan itu juga masih ada

Saat dalam kondisi optimis,
Harapan itu terlihat nyata

Saat kondisimu pesimis,
Harapan itu tidak hilang

Bahkan saat kau merasa berkhianat, kecewa, tak adil,
Harapan itu selalu menanti untuk diraih esok hari

Seberapapun besar lukamu,
Alloh selalu menanti...

posted from Bloggeroid

Ajariku berdo'a

Alloh...
Usai sujud yang terlalu cepat,
Al-Fatihah yang masih saja terselingi oleh khayalan,
Ruku' yang kadang lupa berdzikirnya,
Hamba terus memanjatkan do'a

Alloh, ajari aku berdo'a
Ajari aku meminta meski aku tahu berdo'a apapun Engkau izinkan
Tapi aku sungguh tak mengetahui do'a yang bagaimana yang Engkau sukai

Sungguh kerdil hati ini
Terlalu sering tidak adil diri ini
Bermohon ampun saat aku butuh
Dan terus meminta hajat yang ingin kuraih

Namun, taubat yang baru beberapa saat terucap sirna ditelan bahagia
Bahagia karena Kau perkenankan do'a
Lalu aku berucap, "Alloh, terima kasih alhamdulillaah.. Aku akan menemui-Mu dengan sepenuh jiwaku saat aku butuh lagi nanti"

Tergesa ku dalam sholat
Terburu ku dalam do'a
Berpura-pura ku lupa tilawah

Alloh...
Ajariku berdo'a
Ajariku beribadah
Ajariku bersyukur
Ajariku untuk mengenal lebih dekat denganmu...

posted from Bloggeroid

Sabtu, 09 Februari 2013

Belajar Mematuhi Hati

Tulisan ini ditujukan untuk diri sendiri dan orang-orang yang mudah gamang. Tidak masalah mengakui diri sebagai seorang yang gamang daripada percaya diri bahwa dia seorang yang tetap hati tetapi sesungguhnya kita adalah sosok yang mudah goyah. Itulah orang yang dalam perumpamaan disebut sebagai orang yang tidak tahu bahwa sesungguhnya dia tidak tahu.

Seberapa sering kita menyusun rencana hidup? Berapa presentase tercapainya poin-poin rencana itu? Tidak ada yang salah untuk orang yang selalu memperbaharui rencana-rencananya.. Tetapi, yang mungkin harus dievaluasi adalah ketika rencana-rencana sebelumnya belum tercapai kemudian kita menggantinya lagi dengan rencana baru, selalu saja seperti itu. Rencana lama belum ada yang tercapai kemudian pindah ke yang baru meskipun capaiannya lebih tinggi, artinya kita telah gagal merencanakan.

Tercapainya target sebelumnya akan membuat langkah kaki kita terus melaju ke depan, rencana menjadi stir langkah dan setiap terminal atau stasiun yang kita lewati adalah tercapainya satu target, setelah itu kita menuju target berikutnya yang lebih tinggi. Kalau kita belum sampai di terminal tujuan kemudian ganti rencana, artinya arah stir kita membelok. Setelah mau mencapai target yang baru, kita sedang berjalan separuhnya membelok lagi dan boleh jadi kita hanya mengintari jalan atau belak-belok dan akhirnya ga sampai-sampai perjalanan kita sampai mati. Janganlah sampai itu terjadi pada diri kita.

Itulah kenapa kita butuh yang namanya sadar untuk mematuhi hati. Hati adalah raja, jika baik rajanya maka baik pulalah rakyatnya. Hati adalah setir, dia menyetir ke kanan maka semua akan mengikuti, dia berbelok maka yang lain tak berdaya meski terus menasehati. Yang kita butuhkan adalah korelasi antara pikiran dan perbuatan yang sama dengan kehendak hati. Hati yang terus menuju Alloh akan berorientasi pada keistiqomahan. Pikiran dan perbuatan harus sejalan dengan kehendak Alloh.

Belajar mematuhi hati, itulah komitmen dan istiqomah... Insya Alloh apapun target kita akan tercapai. Meski belum sampai di target akhir, tapi hati kita puas karena telah berhasil melewati setiap fase yang kita rancang. Allohu a'lam bishowab, semoga Alloh selalu menuntun hati kita menuju keridhoan-Nya... Aamiin

'Jika hati akan dipenuhi oleh cinta dan cita-cita; sedangkan Alloh adalah pemilik cinta dan dakwah adalah cinta, maka hati ini hanya ada Alloh, dakwah dan cita'.

Dimanakah letaknya orang tua, keluarga dan sahabat? Mereka adalah bagian dari karunia Alloh, aku mencintai Alloh agar aku dapat mencintai mereka seperti yang Alloh inginkan bagaimana mencintai mereka.

#dhuha penuh ketenangan
4th room
Nyuci2!! - -"

posted from Bloggeroid


posted from Bloggeroid