Selasa, 13 November 2012

Living Cost di Jogja (1)

Ketika saya menghadiri pameran pendidikam UK beberapa waktu yang lalu, pertanyaan yang pasti tidak akan lupa untuk ditanyakan adalah tentang living cost. Membandingkan satu sama lain, bagaimana dengan kota London, atau Glasgow, atau Sheffield, atau Liverpool, atau yang lainnya. Akhirnya tercetuslah ide untuk menulis living cost di Jogja. Saat masa-masa maba kemarin pun juga ada yang menanyakan tentang biaya hidup di Jogja. Apa perlunya tahu biaya hidup? Sangat perlu, untuk perencanaan studi dll, jika mau memboyong keluarga ketika lanjut studi master atau doctoral program. Ya, well preparation...

Jogja adalah salah satu kota besar di Indonesia yang sederhana dalam hal biaya hidup, kecuali di daerah pariwisata. Sedikit ke utara, kita akan sampai pada daerah kampus, Sleman, spesifikasinya adalah UGM. Jika kita geser ke arah timur sedikit, ketemu UNY. Living cost di daerah dua kampus ini pun sudah berbeda. Biasanya di daerah UGM sedikit lebih mahal.

Biaya hidup dapat diatur sehemat mungkin jika kita mau telaten. Tiap bulan bisa diatur, mulai dari 300rb sampai 2 juta, itu sudah termasuk biaya rumah atau kos. Kita mulai dari biaya rumah dulu atau biaya makan ya? Ummm...oke biaya rumah dulu. Kalau ini pinter-pinternya kita aja cari kos atau kontrakan, sama tergantung budget. Kalau ngontrak kata teman-teman lebih murah, tetapi kalau saya bandingkan tidak jauh berbeda dengan kos. Pilih kontrakan atau kos juga sesuai ketertarikan atau sukanya yang mana. Kalau saya lebih suka kos karena kebersihan, kerapian itu jadi kewajiban masing-masing. Akan tetapi, kekeluargaan kos juga bagus bahkan lebih terasa daripada dulu saya ikut ngontrak. Kalau sistemnya ngontrak, maka pertama kita harus yakin dulu bisa hidup bareng dengan orang yang bermacam-macam dan semua disamaratakan kewajibannya.

Kos di Jogja setahu saya ni ya, mulai dari harga 200rb/bulan itu udah dapat bagus. Fasilitas yang didapat biasanya kasur, lemari, sama meja. Kalau kamu dapat harga yang lebih mahal dari ini, lihat dulu fasilitasnya kira-kira sama atau tidak. Akan tetapi lokasi kos lebih jauh dari kampus, kira-kira 2-3 km dari kampus. Kalau kisaran harga 300-an ribu biasanya sudah dengan kamar mandi dalem. Tetapi ada juga teman saya yang dapat kos 350 rb, fasilitas yang didapat sama hanya saja nambah wifi. Cuma sekarang kan banyak yang sudah pake modem dan tiap bulan paling nambah 50rb, jadi kalau dapat kos yang lebih murah kenapa pilih yang mahal.. Oya tentang kontrakan tadi ada yang belum saya sampaikan. Kalau ngobrol masalah harga kontrakan atau kos sama temen, saya paling hobi nih. Hehe. Kalau ngontrak itu kita harus siap beli kasur, lemari dll sendiri, alias kita dapat kamar kosongan. Selain itu, dengan harga kos yang sudah dapat banyak fasilitas, taruhlah 200rb, ternyata kalau ngontrak dengan harga segitu tiap kamarnya untuk dua orang. Jadi, sekali lagi pinter-pinternya kita sama bejo-bejoan. Makanya kalau mau pindah kos atau memulai kos, minta juga sama Alloh, insya Alloh nanti dapat yang terbaik..

Itu tadi kos yang murah. Kalau kamu bawa mobil, biasanya kos yang menawarkan parkir mobil tapi masih kamar mandi luar, nilai minimalnya kisaran 500rb. Hehe ini pengalaman sekos sama orang yang tajir. Kalau kamu pengen ber-ac kamarnya, siapin 1,2 juta an tiap bulannya. Kalau mau nambah air panas di kamar mandi kamu, siapin uang 1,8 juta tiap bulannya untuk sewa kamar kamu. Kalau aku diizinkan punya anak, dengan harga segitu mending ta beliin rumah di Jogja sekalian deh. Hehe. Kalau sudah lulus kan bisa dijual lagi, apalagi investasi rumah biasanya semakin lama harganya semakin mahal. Ckckck ga mau rugi banget ya, alias emak-emak.. :-D

To be continued insya Alloh...

Published with Blogger-droid v2.0.9

Tidak ada komentar: