Selasa, 13 November 2012

Ga Boleh Wangi Bukan Berarti Boleh Bau Kan? (2)


Introspeksi diri yuk masing-masing, kenali bau badan kita, kenali lingkungan kita, dan jangan sampai orang lain terganggu dengan kehadiran kita. Jika ini terus kita pelihara, maka sampai kita nanti (bi idznillaah) menikahpun akan terus menjadi kebiasaan dan seluruh keluarga kita jadi punya bau badan. Ga mau kan seperti itu... :-):-)

Berikut solusi kecil yang saya tawarkan:

1. Pakaian harus dijamin bersih. Jika sudah dipakai seharian, maka jangan dipakai lagi keesokan harinya. Jika pakaian yang kita pakai hanya dipakai dalam beberapa jam pada hari itu, maka cek apakah pakaian kita masih wangi atau sudah bau badan. Jika sudah berbau, maka tentu jangan kita pakai lagi. Ketika mencuci pakailah deterjen yang tidak mencari harga termurahnya, tetapi bukan berarti yang mahal. Saya sarankan memakai pewangi pakaian, dan ketika menyetrikanya juga memakai pelembut pakaian. Selain membuatnya menjadi harum, pakaian juga lebih mudah halus saat disetrika. Dan yang paling penting adalah harumnya pakaian kita lebih tahan lama. Kita tidak perlu memakai parfum lagi. Selain itu, yang lebih penting lagi untuk para wanita, cara ini insya Alloh tidak akan membuat kita menjadi sangat wangi dan Tidak tercium dari jarak yang sangat jauh. Paling tidak ketika kita sedang bersalaman denganteman, barulah teman tsrsebut dapat mencium baunya.

2. Daerah-daerah yang sangat sensitif dengan keringat adalah ketiak, kepala bagian belakang dan bawah (di bawah rambut dan belakang telinga). Saya sarankan juga memakai deodorant, sudah banyak produknya, dari yang kering hingga yang roll-on basah atau pakai bedak anti bau-badan. Akan tetapi untuk beberapa orang, hanya menggunakan bedak tidak cukup alias masih kurang bisa mengurangi bau badan. Jadi, sekali lagi kenali diri kita masing-masing. Oya ketiak adalah sumber atau muaranya bau badan, berdasarkan sunah Rasululloh, kita juga dianjurkan untuk membersihkan atau mencukur bulu ketiak.

3. Ketika wanita sedang haid, dianjurkan juga mengolah kunyit asam. Untuk amannya memang lebih baik membuat sendiri, tetapi jika tidak ada waktu bisa beli yang sudah dijual dalam bentuk plastik atau sachet. Jika mau membuat sendiri, kira-kira dua buah kunyit kupas, setelah itu parut dan kemudian peras sarinya. Sari kunyit tadi tambahkan madu kemudian langsung minum. Jika ingin membuat minuman kunyit asam, 3-4 buah kunyit yang sudah dikupas tinggal dipotong-potong pipih saja, kemudian ditambahkan asam secukupnya dan gula merah atau gula pasir sesuai selera, dapat diminum dua kali saja. Kalau suka madu juga bisa ditambahkan. Hindari produk-produk yang menjanjikan mempercepat masa haid. Jika suka kemangi, banyak makan daun ini juga sangat membantu mengurangi bau badan.

4. Jika akhwatifillaah berambut panjang, jangan digerai ketika memakai kerudung. Akan tetapi, ketika mau sholat dan sedang di luar rumah, maka sesuai perintah Rasululloh, rambut harus diurai, kemudian kita bisa membenahinya saat sudah selesai sholat. Memang agak sedikit ribet, tapi sabar akan mendatangkan pahala lagi. Jangan lupa sedia banyak topi atau dalaman kerudung. Gunakan hanya untuk dua kali pakai saja.

5. Keramas bisa dirutinkan setiap dua hari sekali, seperti puasa Daud. Hindari menggunakan kerudung saat rambut masih basah karena bau rambut akan menjadi 'apek'.

6. Ketika selesai makan di luar rumah, bolehlah sedia hand gel. Hand gel tidak dipakai sebelum makan, kalau mau makan lebih baik hanya mencuci tangan saja atau pakai hand soap, bukan dengan hand gel. Kenapa? Selain hand gel membunuh baikteri yang jahat, bakteri yang baik pun ikut dibunuhnya. Selain itu, bahan gel biasanya tertulis 70-90% dari alkohol, khawatirnya alkohol masih nempel (tidak menguap semuanya) dan kita pakai untu makan. Jadi, hand gel dipakai setelah makan saja.

7. Jika kita selesai outbond, maka sebelum bergabung dengan teman-teman yang lain, hendaknya dan lebih baik mandi dulu. Jangan mengharapkan toleransi dari orang lain karena khawatir kita sudah termasuk mendzalimi saudara kita.

8. Kaos kaki akhwat. Please, kenali kaos kaki kita jika sudah berbau. Pakai kaos kaki untuk dua kali pemakaian dalam satu hari. Kaos kaki sering jadi sumber utama juga dari 'bau'-nya akhwat. Na'udzubillaah..

9. Memilih kain baju yang menyerap keringat. Hindari membeli pakaian yang berbahan kain tissue atau kain yang terbuat dari plastik. Biasanya kain ini kurang menerap keringat dan mudah membuat kita gerah. Pilih baju yang berbahan kain katun atau bahan yang dingin dan nyaman ketika dipakai serta menyerap keringat.

10. Jika anda memakai gamis gelap dan jilbab yang sangat lebar hingga mencapai tanah, maka pakaian anda biasanya selain sangat lebar juga kainnya sangat tebal. Selain itu kainnya bukan berbahan katun tapi biasanya kain yang saya pakai untuk rok. Jadi, bisa dibayangkan bagaimana mudahnya memacu keluarnya keringat. Gunakan daster yang berbahan katun sebelum memakai jubah dan cadar+burqo anda. Gamis dan kerudung anda juga sebaiknya dipakai hanya sekali. Saya pernah bersama dengan teman yang berpakaian seperti ini dan tidak membawa baju ganti, subhanalloh akhwat, maaf itu akan sangat mengganggu.. Daster yang berbahan katun tadi tidakam akan membuat anda semakin gerah, tetapi akan menyerap keringat anda. Jika anda tidak memakai daster, maka biasanya rasanya akan lebih mudah gerah dan berkeringat.

11. Terakhir, gunakan peniti atau jarum yangbelum teroksidasi.hehe. Jika sudah berwarna kuning, maka jarum atau peniti itu akan meninggalkan bekas di kerudung anda dan susah di hilangkan. Hal ini tentunya akan mengganggu. Jika kerudung sudah usang, maka kita bisa manfaatkan untuk keperluan lain.

Itulah sedikit yang bisa saya sampaikan, sekali lagi saya masih proses membiasakan diri hidup bersih dan rapi. Bersih, rapi dan wangi ga harus mahal teman.. Wangi ga harus pakai parfum juga.. :-) Tidak boleh wangi bukan berarti boleh kucel, bau badan, tidak rapi dan kawan-kawannya. Sedikit memberikan perhatian pada penampilan bukan berarti kita pengen terlihat cantik atau ganteng, tetapi ini adalah bagian dari Islam yang menyukai kebersihan dan keindahan.. Insya Alloh, Alloh juga akan suka dengan kita.. ^^ Semoga kita terhindar dari wanita yang disebut pezina karena parfumnya dan terhindar pula dari mendzalimi orang lain karena bau badan kita. Amin...
Muslimah, kaulah yang tercantik... ;-) Cantiknya bidadari, lewat... Kamu lebih cantik... :-):-)

Terima kasih sudah menyimak, jika ada yang kurang, maka bolehlah meninggalkan masukan.. :-)

Published with Blogger-droid v2.0.9

2 komentar:

Unknown mengatakan...

seneng banget bacanya. iya, saya sering ketemu mbak2 yang dia menolak menggunakan produk seperti deodoran atau molto. jadinya, masya allah, beneran nggak tahan. belum lagi kalo pakaian yang nggak kering atau demi menghemat jadi pakaian habis dipakai, digantung buat dipakai lagi.
bingung juga mau ngasih taunya, karena dia bakal berdalih dengan hadis yang bilang kalau wanita nggak boleh pakai wewangian

Rina Dewi Mayasari mengatakan...

Terima kasih atas apresiasinya.. :) Iya banyak sekali fenomena seperti itu, apalagi akhwat kalau salaman pasti pakai rangkaian cipika-cipiki dan banyak pula yang harus menahan nafas karena mencium bau yang tidak sedap dari saudaranya. Padahal banyak cara mensiasati bau tanpa menggunakan parfum yang efeknya sampai tercium oleh lawan jenis. Yuk menjadi wangi, sy jg masih belajar untuk hidup bersih.. :):)