Senin, 22 Oktober 2012

Ibu adalah Ancaman bagiku (kids version)

SEAMO Mother, yang nangkring dalam ringtone HP sepertinya tidak akan aku ganti. Lagu Jepang yang terkenal seantero jagat ini telah memberi kesan tersendiri bagi masing-masing orang yang pernah mendengarnya. Aku tidak tahu apa terjemahannya karena belum pernah belajar bahasa Jepang. Aku bukan orang yang maniak Jejepangan (jangan percaya) dan aku belum pernah ke sana juga (percayalah..). Teman-temanku yang pernah ke sana bercerita segala sesuatu tentangnya dan perlahan imajinasiku mengiringi tepat saat mereka bercerita.

Lewat judulnya, paling liriknya mirip2 lagu-lagu Indonesia tentang Ibu. Yup, salah... Aku cermati lirik beberapa lagu Jepang dari mulai anime sampai SEAMO&YUI, lirik mereka sangat natural sekali, seperti percakapan biasa. Tidak ada unsur ke-alay-an..hee

Picture Ibu bagi anak-anak adalah seorang wanita cerewet dengan membawa alarm yang akan berdering ketika tiba waktunya belajar, makan, tidur, de es be. Ibu itu orang yang hobinya marah, ngomel, dan menyebalkan. Aku juga merasa seperti itu waktu kecil. Hujan-hujanan dimarahi, ga mau makan dimarahi, main ke rumah temen lamaa banget dimarahi, pokoknya tiada hari tanpa marah. Setelah itu muncullah sosok Bapak sebagai pahlawanku, membela, membelikan mainan, boneka, dan jajan tentunya.. ^^

Saat aku belajar dengan Nadia, adik les anak kelas 4 SD yang sudah 2 tahun les denganku&tidak mau aku lepas, mengadu. Saat dia tahu aku mau lulus, betapa stress-nya dia kalau aku sudah lulus maka aku akan menikah dan akhirnya tidak ngajar lagi. Aku suka anak kecil karena cara berpikir mereka sangat polos, ketakutan mereka selalu lebih pada kehilangan sesuatu. Saat pekan kemarin aku ngajarin dia matematika (pelajaran yang paling dia suka untuk dihindari.hehe), dia ngomel-ngomel, "Mama itu miss (panggilan dia ke aku) tiap hari marah-marah.. Nadia, belajar, nanti kalau ga belajar nilainya jelek, nye..nye..nye..." sambil memainkan bibirnya tanda mengejek mamanya. Pernah sekali dia menolak diajarin mamanya, "aku ga mau belajar sama mama, aku maunya sama miss, mama sukanya marah-maraaah..." dengan nada keras ditujukan ke mamanya.

Ya itulah gambaran sederhana bagaimana seorang Ibu itu adalah sebuah ancaman, versi cerita anak kecil. Tapi, tunggulah beberapa saat ketika mereka telah dewasa dan berpisah dengan Ibu mereka. Semua keadaan akan berubah.

Entah kenapa, aku sendiri juga heran.. Ibu itu akan benar-benar menjadi sosok yang sangat mengasyikkan saat anaknya ada di bangku SMA (rata-rata). Saat itu, mereka sudah akan menampilkan sosok yang sebenarnya, yang suka bercanda, saling bercerita, layakny seorang sahabat. Mereka sangat khawatir anaknya tidak akan sukses menjalani hidup yang keras aaat anak-anak mereka telah dewasa, salah dalam mengambil keputusan, dan tidak pandai dalam ilmu pengetahuan.

Kembali ke seamo mother, ini beberapa penggalan bait yang aku kutib dari sumber yang jelas:
.....
Aku ingin bilang kepada  anak-anak ku tentang cinta ini “cinta yang mendukung  ku”

Meskipun aku tumbuh dengan tidak sabar ketika aku dekat mu..
Ketika engkau jauh dari ku, aku merasa kesepian..

Engkau dapat menyelesaikan masalah
Dan engkau pemilik kesabaran yang luar biasa
Engkau adalah orang tertangguh yang aku kenal..
Engkau akan selalu prihatin terhadap kesejahteraanku sebelum dirimu sendiri..

Engkau hanya akan membutuhkan hal-hal dari tempat terendah..
Aku tidak mengerti meskipun saat itu begitu jelas..
Barulah aku mulai hidup seorang diri dan aku mengerti..
Setiap kali aku memikirkan berapa banyak yang telah engkau capai..
Dan betapa sulitnya pasti, aku merasa seperti aku bisa mencoba melakukan sesuatu yang terbaik hari ini..

Aku senang  karena aku adalah  anakmu..
Aku senang karena kau adalah ibuku
yang tak akan pernah berubah..
Dan Itu tidak akan pernah berubah untuk  selamanya..
Karena aku adalah sesuatu yg sangat berharga bagi mu..

"Jadilah ibu ku untuk selamanya
Engkau masih memiliki satu pekerjaan yang tersisa untuk melakukannya
Dan itu adalah  untuk menerima cinta dan penghormatan dr anak mu..."

Be my mother forever
Be well forever
You still have one more job left to do
And that’s to accept your son’s love and respect for you…

Ayo rin, ayo dew, sabar ya... Kamis pulang, give your big hug to your mother. Yang sering membuatku kesal saat memasak bersamanya adalah "kamu itu segedhe gini belum bisa masak, makanya kalau ada orang masak tu diliatin..". Keesokan harinya saat mau ngebantuin, "udah pergi sana, malah gangguin orang masak..". Nah lhoooh... There is no emoticon except :-| Sekali ikut bantui masak, "Waah bahaya ini klo km masak, belum mateng semua udah habis duluan..". Wkwkwk... Hmmm...tunggu aja ya pembalasanku besok waktu belajar baca Qur'an... :p Siap2 dengerin omelanku... :D:p

Bu', sehat selalu ya.. Alloh jagalah ia selalu dalam lindungan-Mu... :-) miss much

*dan aku masih tidak suka menyadari bahwa setiap hari dia semakin tua. Aku membutuhkanmu karena aku belum bisa menjadi dewasa tanpamu..

Published with Blogger-droid v2.0.9

Tidak ada komentar: