Jumat, 22 Juli 2011

Belajar Baca Tulis [part 1]

Di tengah hiruk pikuknya kabar - kabar nikah, sepertinya kita butuh suasana baru. Bukan karena mupeng, tapi sepertinya sudah kenyang dengan ceritanya... Mendadak semua anak MIPA jadi terkenal, dimana - mana jadi sorotan untuk diwawancara bak bintang film yang dikejar - kejar jurnalis pencari kabar berita. ^^

Kika, panggilan kesayangan sang mama, gadis imut - kecil - berkulit sawo matang sangat manis dan sedikit kurus, kelas dua SD yang masih belum bisa baca tulis. Anak yang sekarang menjadi 'didikanq'i ni sedang liburan di Jogja karena mama sedang melanjutkan studi magister di Fakultas Ekonomi bagian Manajemen Keuangan. Mungkin kita sedikit kaget kelas dua SD belum bisa baca, dan itulah kenyataannya... Setelah mem-vakum-kan diri dari dunia les-mengeles, akhirnya diterima juga tawaran untuk ngajar Kika. Love kids dan ga mau ketinggalan main (baca: ngajar) anak kecil yang masih -unyuk-. 


Hari pertama :
Mendapatkan peta lokasi yang benar - benar membingungkan padahal hanya di sekitar MM UGM. Alamat salah masuk kos orang sampai ke dapur - dapur dan tempat cucian.. >,< Karena ibunya dari daerah kepulauan timur, saat aq telpon bukan membantu ngasih tahu yang bener malah kena marah. huft.. "Masya Alloh mbak, kog bisa - bisanya masuk rumah orang. Ini saya udah di belakang rumah tapi kau tidak ada" (baca dengan logat orang Makassar). Sontak aq yang berasal dari Solo yang terkenal halus, tapi yang terkenal Solo dan putri Solonya bukan aq-nya, menjadi tersayat - sayat.. -___-" Kalau dilihat - lihat sih rumah yang aq masuki ga salah juga sesuai dengan petunjuknya. "Belakang MM, kos tembok batu, belakangnya wisma 2000 tiga". Rumah yang q masuki adalah rumah besar dengan temboknya semua batu [tapi agak serem soalnya rumah kejawen] dan depannya sudah terpampang klinik 2000. Nah lhoh, ga jauh beda kan...?? Mana gitu pikiranq selama ini sering ga fokus dan terlalu sering mengalami disconnect saat diajak ngomong orang, disms, diajak chatting, dan segala hal perangkat komunikasi yang mengajakku bercerita. 

"Kos saya itu namanya tembok batu, bukan kos yang temboknya semua batu...!!" kata ibunya lagi. Hmmm... belum mulai saja udah horor, rasanya pengen pulaangg.... hedeeh, tapi itu bukan aq untuk lari dari tanggung jawab dan kata - kata kesanggupannya :) Akhirnya mencari - cari dan ketemulah rumah kos - kos -an yang besar dan bangunan baru. Jadi inget dulu kata mbak kos kalau rumah - rumah itu adalah bangunan terhoror yang ada di Pogung, tapi saat memasukinya biasa aja... :)

Saat itu aq sudah menyiapkan soal ulangan harian Bahasa Indonesia untuk tingkat SD. Aq pikir soalnya terlalu mudah untuk setingkat SD tapi gpp-lah orang sekarang lagi belajar baca tulis. Sampai di sana, adiknya terlihat malas - malasan dan saat ambil buku yang akan kita pelajari.....glekk... Ingin rasanya bangun dari tidur, buku mengeja untuk anak TK. Tapi, gpp mungkin tinggal mengulang aja...

"Ayo adik kita mulai belajarnya..." Pasang senyum semanis - manisnya.. :)
"Ini huruf apa (yang aq tunjuk mulai dari A) ?" tanyaku ke Kika. "A, B, C, D, E,...." jawabnya lancar. Setelah itu aq tunjuk huruf E dan bertanya, "Coba yang ini huruf apa dek...?" tanyaku lembut. Kika diam dan hanya menggeleng - gelengkan kepala. Seketika itu batinku kaget, "Haahhh apa ga tau?? Kan tadi baru aja disebutin.. Huruf terakhir yang kamu ucapkan dek..". Hiks, lemeslah aq saat itu, bingung dan kasiiiaaaaaaaaaaannnn... T.T

"Oh lupa ya? ya udah kalau gitu.. Kita belajar dari awal aja ya sayang...". Dia hanya mengangguk. Kata ibunya dengan logat kental Makassar, "Kika itu ga bisa baca mbak, malu - maluin aja dia udah kelas 2 SD. Ga tau tuh kenapa sama gurunya dinaikin ke kelas dua, harusnya ga bisa itu... Dia susah sekali konsentrasi, coba dilatih untuk konsentrasi. Dulu waktu dia umur tiga tahun udah aq ajarin baca, tapi sejak aku tinggal sekolah lagi, dia jadi kayak gini...". Hmmm....aq dapat satu poin pelajaran, buat bekal esok nanti.. ^-^ But, hiks pengen nangis lagi... Aq diminta untuk ngajarin konsentrasi? I'm not psychiatrist, but i'm physicist :'(

It's wonderful experience. Bukan aq orang yang suka menyerah, tapi ini adalah tantangan selama dua bulan ke depan untuk bisa membuatnya bisa membaca dari nol. It's so hard work.... Terbersit dalam hatiq, "Oh my Alloh... Mending ngajarin anak SMA dengan belajar dulu sebelumnya dari pada ngajar seperti ini". Biasalah orang pas-pasan klo mau ngajar harus belajar dulu ^-^". Hari pertama penuh pesimisme dan optimisme, and shocked me successfully....

*pondok Nabila
22.03 mencari feel skripsi setelah dua hari ini harus kutinggalkan untuk aktivitasku yang lain. Dan besok harus kutinggalkan lagi seharian. Oh my Alloh.... T_T

Tidak ada komentar: