Rabu, 28 Desember 2011

Kecemburuan Wanita Pada Bidadari

Judulnya aneh, ga masalah... Itu tercetus ketika beberapa 'adik' saya sering menanyakan tentang bagaimana posisi wanita saat di surga nanti. "Mbak, klo laki - laki ketika di surga nanti kan mendapatkan bidadari bahkan lebih dari satu. Trus kita gimana dong mbak? Apalagi klo nanti kita sudah punya misua, berarti misua kita nanti juga dikerumunin oleh bidadari dong?" tanya mereka. Pertanyaan itu pernah terpikir pula olehku.

Ternyata itu bukan pertanyaan satu atau dua wanita saja, tetapi pada saat itu saya sedang mengikuti kajian di tanah kelahiran, ada seorang wanita yang bertanya dengan inti pertanyaan yang sama. Memang itu menjadi kecemburuan tersendiri di kalangan wanita.. Maunya juga dapat bidadara...^________^ [krik..krik...krik...], tapi kalau kita mencari - cari di dua dasar hukum kita, tidak akan pernah ditemukan bahwa Alloh menjanjikan bidadara bagi para perempuan yang masuk surga. Wajar kan klo kami para wanita cemburu.. hehe

Lalu ustadz tersebut menjawab, "Wanita di dalam Alqur'an maupun hadits memang tidak disebutkan bahwa mereka akan mendapatkan bidadara di surga seperti halnya laki - laki yang dijanjikan bidadari. Tetapi, dalam beberapa keterangan disebutkan bahwa para wanita surga itu nantilah yang akan menjadi seorang bidadari dan lebih dari bidadari yang Alloh ciptakan di surga. Jika mereka seorang istri, maka istrinya pun akan menjadi bidadari bagi suaminya dan bidadari ini tidak seperti bidadari biasa, tetapi lebih istimewa daripada mereka. Dan bagi seorang wanita, menjadi seorang bidadari itu sudah cukup.

Buat beberapa wanita mungkin itu tidak cukup memuaskan. Tetapi, mari kita cermati lagi bagaimana nikmat yang luar biasa dari Alloh ketika kita menjadi seorang bidadari dan bukan bidadari yang biasanya. Seperti hadits Rasulullah disebutkan bahwa wanita dunia lebih baik dan lebih utama daripada bidadari di surga sebagaimana yang tampak darinya, yaitu shalatnya, puasanya, sedekahnya, dan amalan - amalan ibadah lain. Kalau di dunia saja banyak wanita yang berlomba - lomba untuk menjadi wanita paling cantik (secara fisik) sampai memubadzirkan banyak uang, bahkan untuk sedekah pun tak sebanding dengan yang ia gunakan hanya untuk mempercantik fisik. Tetapi hati wanita itu hanya untuk satu orang, kecenderungan kita memang tidak memiliki hati untuk dua, tiga atau empat laki - laki. Bahkan kecenderungan hati kita adalah posesif terhadap satu orang (yaitu misua kita nanti), maka semua wanita dalam hatinya menolak poligami. Jiiaaah, jadi curhat colongan... ^_____^

Perkataan ustadz itu bisa jadi benar dan bisa jadi tidak karena kita tidak tahu bagaimana kondisi surga itu. Tapi, sangat mudah bagi Alloh menciptakan untuk kita seorang bidadara, "Jadilah, maka jadilah ia untuk kita". Surga adalah tempat penerimaan balasan yang baik, sifatnya tidak ada keburukan, dan nikmatnya 99% dibandingkan dengan nikmat dunia yang hanya 1%. Segala kondisi tentang surga tidak akan mampu dibicarakan oleh manusia, kecuali yang telah dikabarkan di dalam Alqur'an dan Hadis Rasulullaah..

Jadi, kalau kita pikirkan lagi kenikmatan surga itu adalah kenikmatan luar biasa yang diberikan oleh Alloh. Bukankah tidak lebih dari cukup jika kita masuk surga dan semua waktu kita hanya digunakan untuk menyembah pada Alloh? Sedangkan, Alloh mengatakan bahwa di surga nanti sudah tidak ada ibadah lagi, yang ada hanyalah kita menerima balasan dari semua amalan di dunia. Jadi teman, kalau kita akan menjadi ratunya bidadari kenapa mesti khawatir? :) Saatnya membuat bidadari cemburu pada kita.... ^-^ Mereka yang akan menjadi pelayan kita di surga nanti, insya Alloh...

Allohu a'lam bishowab, yang pasti Alloh itu Maha Adil, Yang Maha Mengetahui hati, perasaan dan kebutuhan kita... Sepertinya cukup, klo nanti ada ilmu lagi insya Alloh dibagi... Jika ada yang tahu ilmu tentangnya, boleh dong ikut berbagi di sini...  :) :)

*tempat yang tenang di perpusatakan UPT 1 UGM
menjelang senja, tepat miladnya desi. Barakallohu fi umrik ya sayang... Semoga makin dicintai oleh Alloh... :)

4 komentar:

Hasan Basri mengatakan...

Sori, sering mampir. Posting yang bagus :)

Rina Dewi Mayasari mengatakan...

yup, gpp ms..
sepertinya tdk asing dg namanya karena dulu pernah satu kos dg anak teknik. hehe
sy jg pernah mampir ke blognya kog dan hobi mampir ke blog orang, blogging lebih bermanfaat drpd facebook (meski sering update fb jg sih..) :D
alhamdulillaah smg dpt inspirasi lg biar bs berbagi ilmu ^______^

Anonim mengatakan...

Hahaha kalau gitu, kenapa gak si laki-laki aja yang bisa dibuat setia pd 1 istri. Memang islam agama pria arab centris, hehe sory to say. Sebagai perempuan berpikirlah. apa poligami segitu esensinya dalam islam sehingga harus dibawa ke surga, bukankah di surga laki-laki dan perempuan bisa tuhan buat setia. Kenapa harus laki-laki tetap bernafsu dapat banyak wanita, dan perempuan "upahnya" cuma dicemburui bidadari (sambil digilir)Berpikir itu gak salah loh mbak, kan Tuhan juga yang kasih otak.

Rina Dewi Mayasari mengatakan...

@Anonim: kondisi di surga tidak ada yang tau, ngebayanginnya aja ga sanggup.. Dalam Islam segala hal tentang kehidupan adalah ibadah, segalanya berkaitan dengan pahala dan dosa, dengan surga dan neraka. Klo bener ya dpat surga, klo salah ya dpt neraka, it's so simple, tinggal pilih yg mana ^^
Menurut sy, apa yg anda sampaikan maaf seolah2 antara laki2 dan wanita itu hanya sekedar urusan nafsu semata.

Kita tidak ada yg tahu apakah wanita2 yg shalihat dan meninggal sebelum menikah dinikahkan dg para syahid, shahabat Rasulullaah dulu yg belum menikah, atau dg sypa yg pastilah dijaga keshalihannya oleh Alloh dan tidak hanya menyandarkan pada nafsunya semata.. Who knows? G ad yg tw, dan bahasan itu bukan bahasan kita karena akal/otak kita tidak bisa sampai ke sana.. Yg pasti surga adalah kenikmatan tertinggi.. Allohu a'lam...
Lihat revisi tulisan kembali... :)
Berpikir memang dengan otak yg dikasih sm Alloh, tp tidak cukup kt hanya berpikir dg otak.. Hanya bersandar pada otak, maka kita hanya akan menerima hal2 yg benar menurut logika kita. Sedangkan dalam setiap harinya kt dihadapkan dg hal2 yg sulit diterima logika, mungkin itu yg disebut uji keimanan... ^^
Mslh knpa Alloh tdk memberikan kecenderungan laki2 yg dibuat setiap pd 1 istri, sy ga bs jawab karena itu hak penuhnya Alloh... Sy hanya ingin simple menjawab,"buat para wanita buatlah dirimu serba bisa, hingga pendampingmu merasa cukup hanya dg dirimu, hidup dgmu sudah lebih dari cukup seperti memiliki 4 istri" :) Allohu a'lam...