Kamis, 04 Oktober 2012

Target Terbaik

Aku menengok kanan-kiri, aku lihat semua yang ada di dalam kepala manusia seolah menuliskan target-target di jidatnya. Aku mau ini, aku mau itu, tahun ini, satu tahun lagi, dua tahun lagi, tahun depan-depan dan depannya hingga batas waktu yang tak berhingga. Nah loh, ketularan dosenku yang begitu cintanya dengan matematika fisika dan aku tidak (belum memiliki ketertarikan dengannya -matematika fisika, sebut saja metafisika.haha). Salah..salah..penggunaan matematika fisika itu kurang tepat, yang tepat adalah matematika untuk fisika, coba buktikan dengan menggunakan teori grup nanti hasilnya akan melahirkan subgrup. Mataku mulai berkunang-kunang dan telinga mendenging. Subhanalloh orang2 yang suka dan bisa metafisika (#eh), aku kasih my two tumbs. Well, kita tidak sedang membicarakan metafisika.

Beberapa bulan yang lalu sempat galau, haha. Dan akhirnya entah ilham dari mana (semoga dari Alloh), akhirnya dengan berbagai pertimbangan dan pemikiran, aku memutuskan untuk menggali lebih dalam ilmu di UGM. Yup, again. Biasalah ya, aku mengikuti kebiasaan orang-orang dengan targetnya dan dengan gemes menuliskan IPK cumlaude. Yaah meskipun badanku tidak 70-90% badannya otak seperti teman-temanku yang briliant dalam bidang ini, tapi there is no wrong, i think. Untuk masalah ini, target sebaiknya aku konsultasikan dengan dosenku. Eh sontak terkejut-kejut.. "Kalo kamu targetnya cuma segini, ini semua orang sudah menuliskannya. Coba lihat, mbak U, mbak V, mbak X, mbak Y, dan mbak Z, targetnya pada itu semua. Ini targetan biasa saja lho..". Haaahhh??? Subhanalloh..Allohu akbar.. Astaghfirulloh...

*berpikir keras
"Oke..oke.. I understand, baiklah...". Tetapi, sebenarnya aku hanya menunjukkan satu-dua target ke dosen.. Konsultasi ini sebenarnya hanya mencari kepercayaan diri apakah orang lain memandang aku mampu melakukannya. Tapi teman2, setelah dipikir2 memang standarku itu sangat biasa2 saja. Dan akhirnya, mulailah aku hunting kertas lebar (ukuran A3 atau A berapa ya? pokoknya gedhe lah..), nambah-nambahin target 1 2 3 dst.. Hmmm... mimpi (batin dalamku).

Kenapa ya setiap orang suka nulis target? Buat semangat trus ga belajar? Buat keren trus ga ada usaha? Buat terlihat tertata trus kamarnya berantakan? Cukup... That's not just your dreams that won't come true, but that's your future guys..
*bersambung coz lg nerima telpon (ga penting banget ya...hehe)

Tidak ada komentar: