Senin, 29 Oktober 2012

Bagaimana bisa sampai ke Mekah? Entahlah...

Tiba-tiba tahun sudah menjadi 2013, entahlah aku juga bingung. Bukankah sekarang masih 2012? Tapi, kenapa kalender menunjukkan tahun 2013. *aku kebingungan...

Rasa itu semakin membuncah, keinginan pergi ke Mekah. Tahun 2013, "Apaaaa?? Sekarang 2013?" sontakku kaget yang tiba-tiba benar-benar tersadar bahwa sekarang 2013. Tabunganku? Belum cukup... bahkan belum nambah lagi... huft... *pening

Aku sedang di rumah, tepatnya di kamar kecilku yang semakin pengab aku tinggalkan. Bapak-Ibu tiba-tiba datang menyodorkan semacam buku tabungan ke aku. "Ini nduk, pergilah.." kata mereka. Aku bingung lagi dan ketika aku buka, "apaaa?? tiket haji??" subhanalloh.... "Segera siap-siap besok kita berangkat" kata Ibu, Bapak cuma tersenyum. Aku terdiam dalam kebingungan.

Saat itu yang terpikir dalam kepalaku banyak, "Bagaimana dengan visanya, passportku masih berlaku, aku belum menghafal do'a2nya dan belum paham rukun-rukunnya dan semuanya...". Aku..bingung....

"Udah gek ndang cepet siap2" kata Ibukq. Tanpa berpikir panjang lagi, tiba-tiba aku siap-siap, ambil baju seadanya dan ingat, "Pakaian ihramku?" terdiam lagi. Seolah Ibu tahu apa yang aku pikirkan dan katanya, "Nanti kita dapat paket dari sana (biro haji) jadi bawa barang seadanya aja..". "Oh..." kataku. Kembali aku tiba-tiba saja berkemas sambil masih bingung. "Buk, visaku pripun?" tanyaku. "Udah diurus kemarin" kata Ibuk. "Lha Bapak mboten tumut?" tanyaku lagi. "Bapak ga bisa, kamu yang berangkat bareng Ibuk" kata Ibu lagi. "Oh..." kataku lagi.

"Ya Alloh... aku bingung... aku belum ingin haji, masih terlalu banyak dosa untuk berhaji, aku umrah saja ya Alloh... Tapi, kenapa Engkau memanggilku? Tidakkah Engkau masih marah dengan kesalahanku kemarin? Ya Alloh, tabunganku belum cukup, tapi kenapa Engkau kasih lewat rezeki yang lain?bla..bla..bla..." pertanyaan demi pertanyaan terus menggelayut saat aku bersiap-siap. "Besok pagi kita berangkat dari bandara Adisucipto jam 6 pagi langsung ke Mekah, jadi kita naik Pramex dulu ke Jogja-nya" kata Ibuk sambil siap-siap juga. "Wuuuaaah aku bingung,... kenapa harus berangkat lewat Jogja? Bukannya rombongan haji dosenku kemarin berangkat lewat Adi Sumarmo? Kenapa harus naik Pramex? kan kemarin habis terjadi kecelakaan..Aku lihat di berita katanya Pramex sudah ga beroperasi" gumamku dalam hati, linglung...

Keesokan paginya aku sudah di Adi Sucipto bareng orang tua dan tiba-tiba sudah di Mekah Al-Mukaromah. Ya Alloh... jama'ah haji sudah berkumpul dan melaksanakan rukun-rukunnya.. "Eh tapi ini benarkah 2013? aku yakin masih 2012, berarti dosenku masih di sini dong.. Kemana aku harus mencari beliau bertanya tentang rukun-rukun haji dan apa yang harus dilakukan sekarang?" aku berdebat dengan diriku sendiri. "Aaaargh orang bilang sekarang sudah 2013 tapi aku rasa ini masih 2012 dan beberapa jama'ah haji baru akan pulang ke tanah air". Akhirnya aku thowaf dan membaca semua do'a yang ada dalam hatiku selama ini di depan ka'bah yang suci.... Alloh, akhirnya aku datang... T-T

*terbangun. Oh ternyata sudah subuh. Hanya mimpi...huft, senyum simpul...
Ya Alloh, Engkau tahu uangku belum cukup untuknya, ilmuku belum cukup untuknya, dosaku masih membentengi diriku dengannya. Hanya Alloh Yang Paling Tahu yang ada di dasar hatiku..

posted from Bloggeroid

Tidak ada komentar: